Halaman

Kamis, 29 November 2012

Sesuatu yang hilang

Semangat belajarku menurun lagi,,
entah mengapa,,
aku merasa lelah,
aku merasa tak punya motivasi..
Aku butuh semangat,,
Aku butuh penyemangat,,
lantas kemana aku harus mencarinya?
dimana semangatku yang dulu?
HAh,,, dunia memang begitu membingungkan!

Duniaku serasa ada yang kurang..
Duniaku serasa ada yang hilang..
tapi apa??
aku juga tak mengetahuinya..
Aku rapuh..
Tak ada vitamin kehidupanku..
 Semoga yang kurang cepat terlengkapi,
dan yang hilang cepat kembali...

Rabu, 28 November 2012

dasar-dasar sintaksis



DASAR-DASAR SINTAKSIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Linguistik Umum




Disusun oleh :
Habibatus Sa’diyah 120211413444
Mimin Ernawati 120211413453
Ryan Yuli Purnami 120211413470
Gustiana Putri 120211413490



FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

November 2012

Pembelajaran Menyimak Berita



Nama Sekolah           : SMP
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester          : VIII/2
Alokasi Waktu           : 2 x 40 Menit

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1.      Memahami isi berita dari radio/televisi
9.1 Menemukan  pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton  melalui radio/televisi   






Tujuan Pembelajaran           :
Setelah melakukan pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat menuliskan pokok-pokok berita yang didengarkan

Kamis, 08 November 2012

Sekedar Kata

Malam ini aku benar-benar merasa sepi, sunyi dan sendiri. Bulan pun hanya terdiam memandang hatiku yang sedang kelam. Entah mengapa.. Aku sendiri tak tau penyebabnya. Aku bertanya pada angin, Aku bertanya pada langit, namun tak didengar. Bodoh! mana bisa angin dan langit menjawab.

Lantas kemana aku harus mencari jawabnya? Akankah ada yang bisa menjawab? atau pertanyaanku memang tak kan terjawab? Namun yang namanya pertanyaan itu pasti ada jawabannya. kan. Lalu apa jawaban dari pertanyaanku? siapa yang akan menjawab? kapan pertanyaanku akan terjawab? Bagaimana seseorang dapat menjawabnya? Pertanyaan yang bodoh!

Bodoh.. Bodoh... dan Bodoh..
Aku memang bodoh dan karena itu aku bodoh. Lantas mengapa aku bodoh? Kenapa aku bodoh? Bagaimana bisa bodoh? Akankah taukah kamu aku bodoh? akankah kamu mau jika aku bodoh? Sudikah kamu semisal aku bodoh? Huuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaa hanya dapat berteriak dalam angan.

Hati bergejolak, berusaha meronta akan keadaan. Hati tak terima akan sebuah perlakuan. Akankah selalu begitu? Akankah akan terus begitu? Bukankah begitu itu tak begini?
Sama,, kumbang tetaplah kumbang yang akan tetap selalu terbang. Sampai ia menemukan hakikat hidupnya, sampai sayapnya letih berkibar.

Selasa, 06 November 2012

Pentingnya Pendidikan Berkarakter bagi Pembangunan Bangsa



Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa serta agama. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional.Dalam hal inilah maka pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku biadab.

Drama "Persahabatan Bagai Kepompong"


Ini adalah naskah drama yang aku buat dan aku mainkan ketika ada ujian praktek di SMAku dulu..
Tokoh :
Nanik   Mahiroh:Guru BK
Dewi  Lestari  : siswa
Ryan Yuli Purnami : siswa
Desita Maharani: siswa
Anis Wakhiddah : siswa
Wellan Rachmawati: siswa

Cerpen "Guardian Angel"



Malam kian larut, hawa dingin menusuk tulang rusuk, tanah basah belum juga mengering karena hujan sore tadi. Suasana begitu hening, tak terdengar sedikitpun derap manusia. Kompleks perumahan elit itu tampak gelap, menandakan bahwa penghuninya telah terlelap, berlayar ke pulau impian. Yang terlihat hanya cahaya bulan yang redup dan secercah cahaya kecil dari sudut sebuah rumah.  Halaman rumah yang tak begitu luas, dipenuhi berbagai jenis bunga yang tertata rapi. Nampaknya pemilik rumah itu begitu telaten merawatnya. Ternyata, pancaran cahaya itu berasal dari lampu di sebuah kamar di sudut rumah itu. Kamar itu tampak sepi, samar-samar terdengar  isak tangis seorang gadis. Tangis yang memecahkan keheningan malam itu. Gadis itu adalah Riry. Seorang gadis mungil, berambut panjang dan berkulit putih. Gadis yang sekarang masih menimba ilmu di sebuah sekolah negeri di kabupaten Ponorogo.Riry tampak lesu, parasnya yang cantik, kini dihiasi dengan tetesan air mata. Handphone yang dari tadi berbunyi tak di hiraukannya. Layar handphone itu menunjukkan 5 pesan telah diterima. Terlihat jelas bahwa pesan itu dari seseorang yang sama, yaitu “Guardian Angel”.

Aku dan Jurusanku



Saat ini, saya telah lulus dari SMA dan telah tercacat sebagai mahasiswa semester awal di Universitas Negeri Malang. Pendidikan bahasa, sastra indonesia dan daerah, adalah program studi yang saya pilih. Kenapa saya pilih Pendidikan bahasa, sastra indonesia dan daerah?
            Pada awalnya saya tidak berniat untuk kuliah di jurusan bahasa Indonesia. Waktu mendaftar, bahkan saya meletakkannya di pilihan kedua, dan saya jadikan cadangan jika tidak lolos SNMPTN di jurusan pertama. Waktu pengumuman, ternyata saya diterima di pilihan kedua yaitu Bahasa Indonesia. Saya tidak terlalu bahagia, karena saya sangat menginginkan lolos di pilihan pertama, yaitu Pendidikan Fisika. Tetapi setelah mendapat kabar dari teman-teman saya, bahwa sebagian besar dari mereka gagal dalam SNMPTN, saya sangat bersyukur. Setidaknya saya telah diterima dan tidak harus mencari PTN ataupun PTS lagi, karena saat itu saya tidak mempunyai PTS cadangan manapun. Beruntung sudah di terima di PTN dari pada saya harus kuliah di swasta yang biayanya Naudzubillah mahalnya. . Fakultas tempat saya mendaftar adalah fakultas yang memiliki beberapa jurusan bahasa yang menawarkan bahasa asing yang terkesan lebih “bergengsi” daripada bahasa Indonesia, seperti: bahasa Jerman, Inggris, dan Arab. Namun, karena restu kedua orang tua saya, agar saya mengambil jurusan tersebut, maka dengan mengucap Basmallah saya memutuskan untuk mengambil jurusan pendidikan bahasa, sastra Indonesia dan daerah tersebut. Satu hal yang saya pegang, restu orang tua adalah restu Allah.

Sabtu, 03 November 2012

menyayangimu


Cinta,
Kau buat hariku penuh warna,
Kau toreh berbagai macam cerita,
Episode-episode dimana kita tak saling jumpa,
namun hadirmu begitu nyata..
Mungkin benar, kalo ada yang bilang
Cinta itu seperti kentut,
Tak berwujud, namun dapat kita rasakan.
Kau ajarkan aku arti kasih sayang,
Ketulusan dan kepercayaan,
Serta kesabaran atas penantian.
Kau tak ada hentinya menunggu,