Psikologi Gestalt :
Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang
mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data
dalam psikologi Gestalt disebut sebagai phenomena (gejala). Phenomena adalah
data yang paling dasar dalam Psikologi Gestalt. Dalam hal ini Psikologi Gestalt
sependapat dengan filsafat phenomonologi yang mengatakan bahwa suatu pengalaman
harus dilihat secara netral. Dalam suatu phenomena terdapat dua unsur yaitu
obyek dan arti. Obyek merupakan sesuatu yang dapat dideskripsikan, setelah
tertangkap oleh indera, obyek tersebut menjadi suatu informasi dan sekaligus
kita telah memberikan arti pada obyek itu.
Psikologi gestalt berlawanan dengan psikologi analitis.
Keseluruhan---bagian---keseluruhan
Hubungan psikologi
Gestalt dengan kritik Ganzeit
Hubungan psikologi gestalt dan kritik ganzheit adalah fungsional. Beberapa
prinsip Gestalt yang dimanfaatkan oleh kritik Ganzeit adalah
1. Fungsi
psikologis (Leuwis)
2. Keseluruhan
(totalitas)
·
Dalam hal ini Psikologi Gestalt sependapat
dengan filsafat phenomonologi yang mengatakan bahwa suatu pengalaman harus
dilihat secara netral. Pandangan tersebut memengaruhi kritik ganzheit bahwa
seseorang menghayati karya seni sebenarnya sedang melakukan pertemuan. Suatu
partisipasi aktif dari kritikus terhadap karya seni yang dihadapinya. Mula-mula
tanpa konsepsi, aprioro apapun, sang kritikus membiarkan karya seninya secara merdeka
berbicara sendiri.Kemudian terjadilah dialog, sebuah pertemuan , interferensi
dinamis antara kedua subjek yang hidup dan merdeka itu.
·
Prinsip fungsi psikologi gestalt dimanfaatkan
oleh kritik ganzheit dalam hal perlakuan karya sastra sama majemuknya dengan
kritikus sendiri. Itulah sebabnya karya seni tidak semata-mata sebagai objek
tetapi subjek. Dua unsur yang berperan dalam proses pertemuan itu ialah
kritikus sebagai manusia penghayat yang memiliki segala macam pengalaman
pribadi dan latar belakang kebudayaan yang unik, di sisi lain karya seni
(sastra) yang dihayati itu merupakan hasil tanggapan si seniman penciptanya
terhadap sesuatu, dia juga penuh dengan pengalaman-pengalaman subjektif si
penciptanya.
·
Totalitas dalam kritik ganzheit adalah dengan
melihat dari segala segi.