Halaman

Minggu, 23 Desember 2012

Sejarah sastra Novel "Belenggu"



Pengarang       : Armyn Pane
Penerbit           : PT Pustaka Rakyat – Jakarta
Tahun Terbit    : 1933
Cetakan           : Keempat – Maret 1957
Tebal               : 132 halaman
Periode            : 1930-an/Pujangga Baru
            Novel ini menceritakan tentang adanya kemelut kehidupan rumah tangga, antara Sumartini (Tini) dan Sukartono (Tono). Tono adalah seorang dokter yang menikahi Tini tidak dengan berdasarkan cinta, tetapi karena Tini dianggap pantas untuk mendampinginya. Demikian pula sebaliknya, Tini juga tidak mencintai Dokter Tono. Ia hanya sekedar ingin membantu karier Tono dan melupakan masa lalunya yang kelam. Kemelut dalam rumah tangga ini tak dapat terhindari. Masalah yang mereka hadapi tidak pernah dipecahkan bersama-sama sebagaimana layaknya suami istri. Masing-masing takacuh serta sering salah paham dan bertengkar.

Sejarah Sastra "Cinta Tanah Air"



Pengarang       : Nur Sutan Iskandar
Penerbit           : Balai Pustaka
Terbit               : 1944
Tebal               :
Periode            : Zaman Jepang
            Novel ini menceritakan hidup seorang pemuda berumur 24 tahun, yang bernama Amiruddin. Dia datang dari Bandung ke Jakarta untuk melihat pasar malam. Dalam perjalanan ke pasar malam dalam trem (kereta) ia bertemu dengan seorang gadis yang sangat menarik hatinya. Selama perjalanan, lamunan Amiruddin tetap kepada wajah gadis itu. Sampai di dalam pasar malam, tiba-tiba Amiruddin bertemu dengan gadis yang ada di dalam trem tadi. Kebetulan mereka sama-sama membeli sapu tangan. Ternyata sapu tangan yang dibeli itu tertukar. Amiruddin menerima sapu tangan bertuliskan nama Astiah dan sebaliknya. Setelah kejadian tersebeut, Amiruddin bertemu juga dengan  Pak Soewondo yang ternyata adalah sahabat akrab ayahnya.

Sejarah Sastra Novel "Azab dan Sengsara"



Pengarang       : Merari Siregar
Penerbit           : Balai Pustaka
Terbit               : 1927
Tebal               : 123 Halaman
Periode            : Balai Pustaka
            Di sebuah kota kecil (Sipirok), yang berada di wilayah Tapanuli, hiduplah seorang janda dan dua orang anaknya. Anak pertama seorang gadis, Mariamin namanya, Sedangkan anak kedua laki-laki yang masih berusia empat tahun. Sejak ayahnya meninggal, mereka hidup dalam keterbatasan. Mariamin atau yang sering dipanggil Riam itu memiliki seorang kekasih, yang bernama Aminu’ddin, yang tak lain adalah saudara sepupunya sendiri.
            Suatu hari, Aminu’ddin datang menemui kekasihnya tersebut, tetapi ia bermaksud ingin berpamitan. Ia akan merantau mencari pekerjaan ke Deli agar ia segera dapat menikahi kekasihnya tersebut. Mendengar hal tersebut, hati Riam sangat sedih. Tapi apa boleh buat, Aminu’ddin tetap akan pergi.        Setelah tiga bulan Aminu’ddin ada di Medan, ia mengirim surat pada Mariamin. Ia memberitahukan bahwa  ia telah memiliki pekerjaan dan ia akan segera melamar Riam. Ia juga telah mengirim surat kepada orang tuanya untuk memberitahukan hal tersebut. Ibunya menyetujui rencana anaknya tersebut, namun ternyata Baginda Diatas, yakni ayah Aminu’ddin tidak merestui hubungan tersebut. Baginda Diatas beralasan bahwa keluarga Mariamim adalah keluarga miskin bukan dari golongan bangsawan. Atas kehendak suaminya, Baginda Diatas dan istrinya pergi ke dukun menanyakan siapakah sebenarnya jodoh Aminu’ddin. Maka dikatakannya bahwa Mariamin bukanlah jodoh Aminuddin, melainkan seorang putri kepala kampung yang kaya dan cantik.

Sejarah Sastra Novel "Lingkar Tanah Lingkar Air"



Pengarang       : Ahmad Tohari
Penerbit           : LkiS Yogyakarta
Terbit               : cetakan ke-2, 1999
Tebal               : 144 halaman
Periode            : 1990an
            Novel ini menceritakan perjuangan para pemuda yang menyebut dirinya Hizbullah dalam membela tanah air dari penjajahan Belanda. Masalah serius timbul setelah kemerdekaan, banyak organisasi pemuda yang ingin mendirikan negara sendiri karena tidak puas dengan pemerintahan yang ada.
            Suatu hari seorang guru silat yang bernama Kyai Ngumar memerintahkan muridnya, yaitu Amid dan Kiram untuk bergabung membantu tentara RI dalam melumpuhkan pasukan Belanda. Dini hari Amid dan Kiram berangkat menuju Purwokerto, tanpa membawa senjata. Dalam ketidakpahaman dan ketidakmengertian, mereka berdua membantu apa adanya. Singkat cerita tentara RI dapat melumpuhkan Belanda. Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara resmi. Hizbullah tidak memiliki musuh lagi, dari peristiwa ini muncul masalah mereka harus meleburkan diri ke dalam tentara republik atau membubarkan diri. Atas anjuran Kiai Ngumar mereka pergi ke Kebumen untuk bergabung dengan tentara Republik. Pagi-pagi ratusan anggota Hizbullah yang memilih melebur ke dalam tentara Republik berhimpun di suatu tepi rel kereta api. Mereka akan diangkut ke Purwokerto untuk dilantik.

Sejarah Sastra Novel "Perempuan Mencari Tuhan"



Pengarang       : Dianing Widya Yudhistira
Penerbit           : Republika
Tahun Terbit    : 2007
Tebal               : 284 Halaman
Periode            : 2000-an
            Novel berjudul Perempuan Mencari Tuhan adalah sebuah novel yang menceritakan kisah tiga orang saudara yang telah ditinggal mati oleh ayahnya. Mereka adalah Laksma , Clara , dan Zahra. Clara adalah anak kedua yang mengidap penyakit leukemia sejak kecil.  Sedang Zahra adalah anak paling kecil yang sangat dekat dengan Clara. Laksma adalah anak tertua yang benci terhadap Clara, ia menganggap Clara telah menghabiskan uang keluarganya.
            Semakin hari keadaan Clara semakin parah, dia pun harus dirawat di rumah sakit. Hari itu, seluruh anggota keluarganya sedang sibuk, terpaksa Laksma yang harus menjaga Clara. Tanpa diduga hari itulah ajal menjemput Clara. Laksma yang melihat hal tersebut iseng menulis nama “CLARA” di dada jasad Clara. Ia menulisnya dengan tinta hitam biasa. Namun, alangkah terkejutnya Laksma ketika tulisan tersebut tak dapat dihapusnya, sehingga sampai Clara dimakamkan pun tulisan itu tetap ada. Sejak kematian Clara tersebut, Zahra sering berbicara sendiri di kamar Clara. Ternyata ia sering ditemua arwah Clara. Ia sering menjelaskan hal tersebut kepada keluarganya, namun Laksma, Ibunya dan neneknya tak mempercayainya. Mereka menganggap Zahra hanya berhalusinasi. Semakin hari tingkah laku Zahra semakin aneh. Dia sering membawakan makanan untuk Clara dan meletakkannya di kamar Clara. Ibunya telah membawa Zahra ke psikiater, namun hasilnya masih tetap sama.

Sejarah sastra Novel "Pertemuan Dua Hati"


Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Pengarang       : Nh. Dini
Tahun Terbit    : 1986
Buku               : Cetakan ke-11,2001
Tebal               : 87 halaman
Periode            : 1980-an
            Novel pertemuan dua hati ini menceritakan kisah seorang wanita bernama Bu Suci, yang telah sepuluh tahun menjadi seorang guru di kota Purwodadi. Ia menikah dengan seorang seorang ahli mesin dan dikaruniai tiga orang anak. Sampai suatu hari suaminya dipindah tugaskan ke kota Semarang, ia,ketiga anaknya, beserta Uwaknya terpaksa ikut pindah. Suci melamar sebagai guru baru di sebuah sekolah dan anaknya pun bersekolah disana. Sehari setelah ia mulai bekerja di sekolah itu, ia berusaha untuk dapat mengenal dan memahami anak didiknya satu persatu. Setelah hari ke empat ia bekerja, ada sesuatu yang aneh dia rasakan. Ada seorang anak didiknya yang belum juga masuk, yang bernama Waskito. Yang lebih aneh lagi, setiap Ibu Suci menanyakan kemana Waskito kepada anak didiknya yang lain, tidak ada satupun yang tahu atau pun menjawab. Ibu Suci penasaran, ia terus mencari tahu apa yang telah terjadi kepada anak didiknya tersebut. Ia pun mengetahui bahwa anak didiknya tersebut termasuk anak yang sukar, bandel dan nakal. Waskito selalu membuat onar, mengganggu teman-temannya dan bersikap aneh.

Sejarah Sastra Cerpen “ROBOHNYA SURAU KAMI”



Pengarang       : A.A Navis
Buku               : kumpulan cerpen “Robohnya Surau Kami”
Tahun              :  1956
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Tebal               : 139 halaman
            Di sebuah desa, hidup seorang kakek tua penjaga surau. Beliau sangat mahir dalam mengasah pisau. Maka penduduk biasanya meminta tolong untuk mengasahkan pisau mereka.Dia hidup sebatang kara, tak beristri, dengan upah hasil ia mengasah pisau. Biasanya masyarakat yang meminta bantuannya mengasah pisau akan memberinya sambal, rokok, ataupun sedikit uang. Tidak sedikit juga yang hanya memberinya ucapan terima kasih. Enam bulan sekali dia mendapatkan ikan hasil pemunggahan dari kolam ikan mas yang ada di depan surau, selain itu setahun sekali ia mendapatkan fitrah Id dari orang-orang yang tinggal disekitarnya. Dia memiliki keyakinan bahwa materi bukanlah segala-galanya dan dia berpikir lebih baik ia memikirkan kehidupan nanti di akhirat dari pada kehidupan sekarang di dunia. Kakek tersebut taat beribadah sampai-sampai melupakan semua kebutuhan duniawinya.

Kamis, 20 Desember 2012

Sejarah sastra Novel "Sengsara Membawa Nikmat"

Pengarang       : Tulis Sutan Sati

Penerbit           : Balai Pustaka
Cetakan           : 1929
Tebal Buku      : 192 Halaman
Periode            : 1920-an/ Balai Pustaka

Sinopsis cerita :
            Di sebuah kampung hiduplah seorang pemuda bernama Midun. Ia merupakan pemuda yang banyak disenangi warga karena sifatnya yang rendah hati, baik, taat beragama, dan juga pintar silat. Seorang pemuda lain, bernama Kacak merupakan seorang pemuda yang sombong, karena Mamaknya (Tuanku Laras) adalah seorang kepala desa yang kaya raya. Ia sangat iri melihat Midun banyak disenangi warga.
            Suatu hari Midun berniat untuk menyelamatkan orang-orang pasar dari amukan Pak Inuh (paman Kacak yang hilang ingatan), tetapi ia justru difitnah oleh Kacak telah melukai Pak Inuh. Sebenarnya Pak Inuh tidak dilukai oleh Midun, karena luka tersebut adalah atas ulah Pak Inuh sendiri. Kacak  melaporkan Midun kepada Tuanku Laras hingga ia dihukum bekerja rodi selama enam hari di rumahnya. Orang yang ditugaskan Tuanku Laras untuk mengawasi Midun selama mendapat hukuman adalah Kacak. Kesempatan itu digunakan oleh Kacak untuk menyiksa Midun setiap hari. Semua itu diterima Midun dengan ketabahan. Setelah Midun bebas, Kacak belum juga puas.

Minggu, 16 Desember 2012

Beda Usia? Why Not?

Perbedaan Usia sering menjadi kendala dalam sebuah hubungan. Benarkah demikian?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya ingin bertanya, Apakah kalian yakin dengan pasangan kalian?
Jika kalian sudah yakin, mengapa harus mempermasalahkan perbedaan usia..
Dalam hidup, adanya perbedaan itu wajar,,
Memang benar, akan muncul masalah baru dari komitmen kedua pasangan beda usia. Masalah yang muncul seputar kehidupan sosial.Akan banyak kritik dari keluarga, teman, dan juga sanak saudara.
Hal tersebut kadang akan mengganggu kesetaraan pribadi dan pasangan. Lantas apa yang harus Anda lakukan? Cukup dengan abaikan. Abaikan kritik dari orang-orang di sekeliling Anda. Yang menjalani kehidupan adalah kalian. So,, buat apa meributkan pendapat orang lain yang tidak tahu menahu tentang Anda dan pasangan Anda. Tapi ingat, Anda yakin atu tidak? Tetap harus dipikirkan matang-matang.
Faktor mental memang harus disiapkan lebih baik..

Kata orang, cinta itu buta.. Oleh karena itu, anggap saja perbedaan usia tidak akan menghalangi hubungan cinta Anda.
"Dalam sebuah hubungan, pebedaan usia itu tidak penting, yang terpenting adalah perbedaan kelamin".
Mungkin pepatah geje tersebut sedikit ngaco, tetapi coba Anda pikir, benar tidak?
Menurut saya, sah-sah saja, asal pasangan tersebut beda kelamin dan tidak beda keyakinan.
Buat kalian yang tidak termasuk penganut hubungan asmara seperti ini, jangan pernah menghakimi pasangan yang beda usia.  Tuhan saja tidak melarang! Kenapa kalian melarang?
Coba pikir saja, jika kalian telah terpesona dengan lawan jenis yang beda usianya jauh di atas atau di bawah Anda. Apa yang Anda lakukan?
Hidup itu anugerah. Anugerah itu Cinta. JAdi, Hiduplah dengan penuh Cinta.
Perbedaan usia? Why Not??

Langue dalam Bahasa





1.   Mengapa bahasa Jawa dan bahasa Madura disebut sebagai bahasa yang berbeda?
Jawab :
Karena  bahasa Jawa dan bahasa Madura digunakan oleh penutur/masyarakat bahasa yang berbeda. Bahasa Jawa memiliki ciri penanda khas yang berbeda dengan ciri penanda bahasa Madura dan masing-masing memiliki kaidah tersendiri (Langue berbeda).
2.   Mengapa bahasa Jawa dialek Solo/Jogja dan bahasa Jawa dialek Surabaya/Malang masih disebut sebagai bahasa Jawa?
Jawab :
Karena pada dasarnya dialek Solo/jogja dan dialek Surabaya/malang berasal dari satu bahasa yaitu bahasa Jawa. Keduanya memiliki struktur dan kaidah yang sama, tetapi cara penuturannya yang berbeda, karena pengaruh letak geografisnya (Langue masih sama, dibuktikan dengan para penuturnya yang masih saling mengerti). Kedua bahasa ini digunakan oleh satu kelompok masyarakat bahasa yang sama yaitu masyarakat bahasa Jawa, meskipun terdapat variasi dalam dialek yang berbeda.

Deadline Tugas

Hay guys,, hari minggu nih..
seharian tadi pada ngapain yaa??? Tema mingguan kalian kali ini apa?
Pasti pada nggakk seru ya,, *hahahaha
kayak aku dong,, tema mingguanku kali ini begitu extraordinary,, cetaarrr membahana deh!
Mau tau ya?? mau tau aja, apa mau tau banget nih...
Tema mingguanku kali ini adalah : "Dikejar Deadline Tugas Akhir dan Nyiapin Materi UAS Lisan"
Pasti pada kaget ya..
hemb,,, kalo ngomongin masalah tugas, jangan ditanya lagi, memang hal yang satu ini tak bisa lepas dari namanya mahasiswa. kalo kata orang ini sudah sepaket kayak amplop sama perangko. Yuhuy..
Apalagi kalo udah mendekati akhir semester kayak gini. Kerjaan mahasiswa tak lain hanyalah mantengin laptop, buku, ama hp *tetep aja gak ketinggalan yang satu ini.

Kamis, 13 Desember 2012

It's About C.E.W.E.K

Hay guys,, selamat sore menjelang malam,,,
malam jumat ini enaknya ngapain ya?? jalan-jalan, nonton, makan, karaokean, ato ngapain ya?
yang udah pnya pacar, kencan gih! bikin trend baru MALMAT alias Malem Jumatan. hahahahaha
kalo yang belom punya pacar, buruan ambil tali gih..
Eits,,, jangan berpikiran negatif dulu, maksud gue,
tali tuh buat tali jemuran *walah nggak nyambung deh
mau ngapain pun kalian itu gak penting buat gue. :)
Tapi inget pesen gue, nii kan malem jumat tuh ati-ati loh!*hahahahaha

Kembali ke laptop *gaya tukul Arwana
Di malam yang sunyi sepi dan senyap ini, gue pengen ngomongin tentang makhluk Tuhan paling seksi, yaitu CEWEK.
Ceeetttaaaaaaarrrrrrr Membaha... *kata sahrini tuh
Nah kalo ngomongin soal cewek nih guys,, apa sih yang ada dibenak kalian para bloggers??
yupcz.. pasti kalian pikir seorang cewek,, ieeewww cewek itu bawel, cerewet, sok cantik, centil ribet, apa lagi ya?
pokok yang gitu-gitu deh...

Selasa, 11 Desember 2012

Perjalanan Hidup

Selamat pagi dunia... dinginnya pagi yang menusuk hati.. mendung di awal hari rabu.. cuaca yang mendung, tiap hari hujan menemani hariku. Seakan hujanlah yang memberiku semangat. menjalani hari, melewati ujian semester.
Hah.. ujian semester..
Tak terasa waktu memang seakan berlari. Dan aku harus cepat mengejarnya. Bukan karna ia patut untuk dikejar. Tapi karna memang aku harus mengejarnya..
Rasanya baru kemarin aku memakai baju puth abu-abu. Rasanya baru kemarin aku merasakan udara kota kelahiranku, memandang wajah keluargaku di pagi hari, dan juga bertemu dengan dia.
Dia yang bisa membuatku tersenyum. Dia yang memberiku semangat menjalani hari.
Aku tau saat ini dia sedang bersedih. Tapi apa daya, aku disini dan kau disana.
Aku tak bisa ada disampingnya, tapi aku di sini ada untuknya. berusaha menjaga kasihnya.

Senin, 10 Desember 2012

The Analysis of Movie “GARUDA DI DADAKU”



Tugas mata kuliah Bahasa Inggris Profesi
 

Every human must be has a life’s ideals. Similarly with Bayu, who was the main character in this movie. He had a high aspiration. He wanted to be a professional football player.  Although he was still young, Bayu always practiced his skill. He believed that someday his dreams would be come true. In the past, before his father worked as a taxi driver, his father was a football player. Maybe that was why Bayu had a talent to play football as well as his father. Unfortunately his father died, then Bayu  lived with her mother and his grandfather. Bayu often dreamt that he was playing football with his father. But the way that he wanted to realize his dream didn’t run smoothly. He must passed some obstacles to realize his dream. Usman, who’s Bayu’s grandfather, obscured Bayu for playing football. He always said that becoming a football player just make someone lives in poverty. Moreover, he wouldn’t recognize Bayu as her grandson, if Bayu still wanted to be a football player. Bayu’s grandfather was an over protective person to his grandson. He ordered Bayu to follow any course, like Mathematic course, music course, and painting course. He educated Bayu to be a painter because he believed that Bayu had a painting skills.

Jumat, 07 Desember 2012

Bersyukurlah! Alhamdulillah




Selamat pagi ku ucapkan kepada jiwa yang masih ada dalam raga.
Sudahkah engkau bersyukur pagi ini?
Bersyukur atas nafas yang masih bisa kau hirup?
Bersyukur atas waktu yang masih bisa berputar?
Bersyukur atas segala rahmat yang tlah kau nikmati?
Ataukah tak terlintas di benakmu kata syukur itu?

Terkadang, manusia memang lalai dalam hal bersyukur. Padahal di dunia ini banyak sekali fasilitas yang tlah mereka dapatkan. Seperti halnya oksigen. Allah tak pernah membatasi jumlah oksigen yang kau hirup. Allah tak pernah menghitungnya dan menuntutnya. Sadarkah kita akan hal itu?
Wahai manusia,
Begitu Maha Kaya dan Pemurahnya Tuhan Kita,,
Allah tak pernah menuntut kita untuk menyembahnya. Karena rasa itu timbul dari dalam hati kita. Pejamkan matamu, dan rasakan aliran darahmu. Itu termasuk nikmat yang diberikan oleh Allah.
Wahai engkau yang bernama manusia,
Jangan kau sia-siakan waktu.
Bersyukurlah sebelum engkau tak dapat lagi bersyukur. Sebelum engkau tak dapat lagi menghirup bebas udara.
Sebelum engkau tak dapat menikmati indahnya hidup.
Hidup memang hanya sekali. Kita hanya sejenak beristirahat untuk melanjutkan perjalanan yang amat panjang. Yaa... perjalanan yang sesungguhnya.
Perjalanan menyusuri hidup yang abadi.
Carilah bekalmu sebanyak-banyaknya.
Waktu itu jauh lebih berharga dari pada emas.
wktu tak dapat kembali..
Janganlah kalian terus menerus merugi.
Syukur adalah cara kita berterima kasih kepada Allah.
Hati yang ikhlas dan niat yang tulus menyembah, berserah diri.
Bersyukurlah..
Alhamdulillah...

Kamis, 06 Desember 2012

ALLAH always with you


When you say "I can't solve this..."
God tells you "I will direct your path"
      When you say "It's impossible.."
      God tells you "Everything is possible"
When you say "I feel all alone"
God tells you "Never will I leave you,never will I forsake you"

Sabtu, 01 Desember 2012

Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Yth. Calon Suamiku
Dimanapun itu

Assalamualaikum w.r w.b...
Dear, calon suamiku.
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan rasa syukur,
karena dapat menatap kembali fananya dunia ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu,
atas amanah yang tengah kau genggam?

Kamis, 29 November 2012

Sesuatu yang hilang

Semangat belajarku menurun lagi,,
entah mengapa,,
aku merasa lelah,
aku merasa tak punya motivasi..
Aku butuh semangat,,
Aku butuh penyemangat,,
lantas kemana aku harus mencarinya?
dimana semangatku yang dulu?
HAh,,, dunia memang begitu membingungkan!

Duniaku serasa ada yang kurang..
Duniaku serasa ada yang hilang..
tapi apa??
aku juga tak mengetahuinya..
Aku rapuh..
Tak ada vitamin kehidupanku..
 Semoga yang kurang cepat terlengkapi,
dan yang hilang cepat kembali...

Rabu, 28 November 2012

dasar-dasar sintaksis



DASAR-DASAR SINTAKSIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Linguistik Umum




Disusun oleh :
Habibatus Sa’diyah 120211413444
Mimin Ernawati 120211413453
Ryan Yuli Purnami 120211413470
Gustiana Putri 120211413490



FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

November 2012