Pengarang : Dianing Widya Yudhistira
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : 2007
Tebal : 284 Halaman
Periode : 2000-an
Novel berjudul Perempuan Mencari Tuhan adalah sebuah novel
yang menceritakan kisah tiga orang saudara yang telah ditinggal
mati oleh ayahnya. Mereka adalah
Laksma , Clara , dan Zahra. Clara adalah anak kedua yang
mengidap penyakit leukemia sejak kecil.
Sedang Zahra adalah anak paling kecil yang sangat dekat dengan Clara.
Laksma adalah anak tertua yang benci terhadap Clara, ia menganggap Clara telah
menghabiskan uang keluarganya.
Semakin hari keadaan Clara semakin
parah, dia pun harus dirawat di rumah sakit. Hari itu, seluruh anggota
keluarganya sedang sibuk, terpaksa Laksma yang harus menjaga Clara. Tanpa
diduga hari itulah ajal menjemput Clara. Laksma yang melihat hal tersebut iseng
menulis nama “CLARA” di dada jasad Clara. Ia menulisnya dengan tinta hitam
biasa. Namun, alangkah terkejutnya Laksma ketika tulisan tersebut tak dapat
dihapusnya, sehingga sampai Clara dimakamkan pun tulisan itu tetap ada. Sejak
kematian Clara tersebut, Zahra sering berbicara sendiri di kamar Clara.
Ternyata ia sering ditemua arwah Clara. Ia sering menjelaskan hal tersebut
kepada keluarganya, namun Laksma, Ibunya dan neneknya tak mempercayainya.
Mereka menganggap Zahra hanya berhalusinasi. Semakin hari tingkah laku Zahra
semakin aneh. Dia sering membawakan makanan untuk Clara dan meletakkannya di
kamar Clara. Ibunya telah membawa Zahra ke psikiater, namun hasilnya masih
tetap sama.
Namun, setelah pertemuannya dengan
Bayu, lelaki yang mencintainya, Clara tidak lagi dapat menemuinya. Pada
pertemuan terakhirnya dengan sang kakak, Zahra mendapat perintah dari kakak
tercintanya itu untuk menerima pinangan Bayu. Clara mengatakan bahwa hanya melalui
Bayulah ia dapat mengunjungi Zahra kembali. Perkawinan Bayu dan Zahra
membuahkan seorang bayi perempuan yang cantik bernama Ganet. Fisik dan
seleranya sangat mirip dengan Clara. Sejak kelahiran Ganet banyak terjadi
hal-hal aneh. Misalnya ketika seseorang menggendong Ganet, wajah orang tersebut
berangsur-angsur menjadi muda kembali. Selain itu, di dada Ganet juga terdapat
tulisan “CLARA” yang dulu ditulis Laksma di dada Clara. Namun, keanehan
tersebut hanya dapat dilihat oleh Laksma dan Zahra. Setelah berumur empat
bulan, Ganet sudah bisa bicara dengan lancar. Ganet pun mempunyai kemampuan
indigo. Ia dapat meramalkan hal-hal yang akan terjadi.
Suatu ketika Ganet jatuh pingsan. Iapun
dibawa ke rumah sakit oleh Zahra dan juga Laksma. Di rumah sakit Ganet hanya
terbaring sambil menyebut-nyebut “ Tuhan “. Disaat ia terbaring itulah, ia
memasuki alam mimpinya. Ia bermimpi mencari-cari Tuhan dan ia meminta
ampun kepada Tuhan. Sampai ia
meninggal masih tersisa pertanyaan apakah benar Ganet adalah reinkarnasi Clara?
Komentar :
Sesuai
karakteristik karya sastra periode 2000-an, novel Perempuan Mencari Tuhan ini menyangkut seluruh
aspek kehidupan. Novel tersebut bercerita tentang konflik antara
anak indigo, yaitu ganet dan zahra beserta lingkungan sekitarnya. Lingkungan
tersebut menunjukkan sikap tidak berterima kepada anak indigo. Tokoh indigo dalam novel tampak terjerumus ke
dalam dunia supranatural karena kurangnya latar pemahaman religi. Tokoh Ganet
menjadi korban ketidakberterimaan atas kelebihan yang dimilikinya. Hal itu
menimbulkan kekecewaan dalam diri Ganet dan ia tidak bisa menerima kondisi itu.
Hal itu tanpa sengaja membawanya menuju pintu gerbang pencarian jalan menuju
Tuhan. Sayang sekali, Tuhan Mahakuasa yang ingin ia temui didapatinya di
penghujung ajalnya. Novel tersebut sarat dengan penyampaian konflik antara
lingkungan dan anak istimewa itu.
Pengarang
begitu pintar menggunakan imajinatif fiktif dan menggunakan alur maju, sehingga
pembaca seakan larut dalam cerita tersebut.
Pengarang menggunakan bahasa Indonesia yang digunakan masyarakat pada
umumnya sehingga mudah dimengerti pembaca. Namun, akhir cerita novel tersebut
seakan menggantung, karena hanya diakhiri dengan sebuah pertanyaan “Apakah
benar Ganet adalah reinkarnasi Clara?”. Dengan begitu, cerita tersebut terkesan
belum berakhir, karena teka-teki Clara dan Ganet belum terpecahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar