Jawab :
Karena
bahasa Jawa dan bahasa Madura digunakan oleh penutur/masyarakat bahasa
yang berbeda. Bahasa Jawa memiliki ciri penanda khas yang berbeda dengan ciri
penanda bahasa Madura dan masing-masing memiliki kaidah tersendiri (Langue berbeda).
2. Mengapa
bahasa Jawa dialek Solo/Jogja dan bahasa Jawa dialek Surabaya/Malang masih
disebut sebagai bahasa Jawa?
Jawab :
Karena pada dasarnya dialek Solo/jogja dan
dialek Surabaya/malang berasal dari satu bahasa yaitu bahasa Jawa. Keduanya
memiliki struktur dan kaidah yang sama, tetapi cara penuturannya yang berbeda,
karena pengaruh letak geografisnya (Langue masih sama, dibuktikan dengan para penuturnya yang masih saling mengerti). Kedua
bahasa ini digunakan oleh satu kelompok masyarakat bahasa yang sama yaitu
masyarakat bahasa Jawa, meskipun terdapat variasi dalam dialek yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar