Halaman

Sabtu, 01 Desember 2012

Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Yth. Calon Suamiku
Dimanapun itu

Assalamualaikum w.r w.b...
Dear, calon suamiku.
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan rasa syukur,
karena dapat menatap kembali fananya dunia ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu,
atas amanah yang tengah kau genggam?


Wahai calon suamiku,,,
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku?
Di sini aku diajarkan untuk lebih dewasa,
agar aku lebih bijak menghadapi kehidupan dan siap mendampingimu kelak,
Kadang aku bertanya-tanya,
mengapa Allah mengujiku tepat di hatiku,
bagian terapuh diriku,
Namun kini aku tahu jawabnya.
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat,
agar aku senantiasa kembali mengingat-NYA.

ujian demi ujian, insyaallah membuatku semakin tangguh.
Membuat hatiku semakin tegar dan kuat.
Sehingga kelak saat kita bertemu,
Kau bangga memiliki aku di hatimu.

Calon suamiku,, entah dimana dirimu sekarang,
 Tapi aku yakin, Allah pun mencintaimu sebagaimana iamencintaiku,,
Aku yakin, DIA kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh,
Hingga aku pun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu, sesungguhnya hanya kesalihan.
Semoga sama halnya dengan dirimu
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku,
hanya kesia-siaan yang akan kau dapati.

Wahai calon suamiku,
Saat aku masih menjadi asuhan ayanh dan bundaku,
tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah,
agar kelak menjadi tabungan keduanya di akhirat.
Namun nanti, setelah menjadi isterimu,
Aku berharap menjadi pendamping yang solehah,
yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.

Aku ini pencemburu berat.
Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai dari pada aku,
Aku rela, Aku ikhlas.
Aku harap begitu pula dirimu.
 Aku yakin kaulah yang ku butuhkan,
meski nanti kau bukan yang ku harapkan.

Bunga akan indah pada waktunya, yaitu ketika bermekaran.
maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya,
bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
 Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik.
meski bukan umat yang terbaik,
tapi setidaknya menjadi yang terbaik di sisimu kelak.

Calon suamiku,
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata.
Seperti kata orang,
tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Bersabarlah calon suamiku..
Doaku selalu,,
Agar ALLAH memudahkan jalanmu tuk menjemputku sebagai bidadarimu.
Semoga Allah selalu menjagamu,
Agar tak tersentuh yang bukan mahrammu,
Meski hanya seujung kuku,
Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku.
Seperti halnya aku,
Yang ingin mempersembahkan seutuhnya, hanya untukmu,,,

Sudah dulu ya calon suamiku,
Salam cintaku untukmu,
Wassalamualaikum wr. wb.

Calon Isterimu,


Ryan Yuli Purnami



2 komentar: