Aku takut berada dalam kegelapan,
Aku takut berada di ketinggian,
Aku takut berada di tengah kesunyian,
Aku takut berada dalam keputusasaan.
tapi yang paling aku takutkan adalah ketika
Aku berhadapan dengan dua pilihan..
Entah mengapa ketakutan itu begitu kuat menerpaku.
Ketika aku berada di sebuah persimpangan.
Kanan ataukah kiri??
Logikaku seakan lumpuh,
hatiku seakan ragu untuk melangkah.
banyak yang bilang hidup itu pilihan.
Tapi mengapa pilihan itu begitu sulit.
Kutatap jauh ke kanan,
Hanya jalan penuh duri yang ada,
Kutatap jauh ke kiri,
Namun hanya bara yang kutemui.
Bullshitttt....
Sabtu, 02 Maret 2013
Jumat, 01 Maret 2013
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR
BELAKANG
Semangat perjuangan bangsa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan mengalami
pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain
pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK,
khususnya dibidang informasi, komunikasi dan transportasi, sehingga dunia
menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal
batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir,
sikap dan tindakan masyarakat Indonesia. Semangat perjuangan bangsa indonesia
dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi.
Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap
dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NKRI. Oleh karena itu, sangat
diperlukan pendidikan kewarganegaraan bagi warga Indonesia. Selain itu,
mahasiswa sebagai kader penerus bangsa yang baik haruslah paham dengan
kewarganegaraan itu sendiri. Peranan pendidikan kewarganegaraan di perguruan
tinggi pun dipertanyakan.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai rasional pendidikan kewarganegaan
di Perguruan Tinggi dan kedudukan pendidikan kewarganegaraan dalam sistem
pendidikan Nasional.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
rumusan masalah dalam makalah ini adalah
1.2.1.
Bagaimana penjelasan rasional diberikannya Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi?
1.2.2.
Bagaimana kedudukan pendidikan kewarganegaraan
dalam sistem Nasional?
1.3.Tujuan
1.3.1.
Memahami
rasional diberikannya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
1.3.2.
Memahami
kedudukan Pendidikan Kewarganegaraan dalam sistem Pendidikan Nasional.
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR
BELAKANG
Manusia
memiliki kedudukan yang paling tinggi diantara ciptaan Tuhan lainnya. Dengan
kekuatan dan keterbatasannya, manusia dapat berbuat apa saja atas dirinya
sendiri maupun lingkungannya. Potensi manusia seperti itu secara mendasar telah
dimiliki manusia sejak dari awal penciptaannya. Dalam kondisi keberadaan
manusia yang dilandasi oleh tujuan penciptaannya, manusia berkembang dan memperkembangkan
diri mengukir budaya yang semakin tinggi dan modern, serta mengejar kebahagiaan
yang dicitakannya.
Manusia memiliki sifat hakikat yang merupakan karakteristik manusia yang membedakan dengan mahluk lainnya. Sifat hakikat inilah merupakan landasan dan arah dalam merancang dan melaksanakan komunikasi transaksional di dalam interaksi edukatif. Oleh karena itu sasaran pendidikan adalah manusia dimana pendidikan bertujuan membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiannya.
Manusia memiliki sifat hakikat yang merupakan karakteristik manusia yang membedakan dengan mahluk lainnya. Sifat hakikat inilah merupakan landasan dan arah dalam merancang dan melaksanakan komunikasi transaksional di dalam interaksi edukatif. Oleh karena itu sasaran pendidikan adalah manusia dimana pendidikan bertujuan membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiannya.
Agar
pendidikan dapat dilakukan dengan tepat dan benar, pendidikan harus memiliki
gambaran yang jelas siapa manusia sebenarnya. Selain itu, gambaran yang jelas
tentang manusia perlu dimiliki oleh pendidik karena adanya perkembangan sains
dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. Memang banyak manfaat yang didapat
bagi kehidupan manusia darinya, namun di sisi lain juga terdapat dampak negatif
yang muncul. Tanpa disadari hal tersebut merugikan bahkan mengancam keutuhan
eksistensi manusia, seperti ditemukannya bom kimia dan bakteri, video, dan DBS
(Direct Broad-casting System), rekayasa genetika dan lain-lain, yang digunakan
secara tidak bertanggung jawab.
Dalam
makalah ini akan dibahas tentang hakikat manusia dan pengembangannya, dengan
harapan menjadi titik tolak bagi paparan selanjutnya.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah
1.2.1.
Apa
sajakah sifat hakikat manusia?
1.2.2.
Apa
sajakah dimensi hakikat manusia?
1.2.3.
Bagaimana
pengembangan dimensi hakikat manusia itu?
1.2.4.
Bagaimana
sosok manusia Indonesia seutuhnya?
1.3.Tujuan
1.3.1.
Memahami
sifat-sifat hakikat manusia.
1.3.2.
Memahami
empat macam dimensi hakikat manusia.
1.3.3.
Memahami
pengembangan dimensi hakikat manusia.
1.3.4.
Memahami
sosok manusia Indonesia seutuhnya menurut GBHN.
Langganan:
Postingan (Atom)