11. Kurikulum
1947-Leer Plan (Rentjana Pelajaran)
Ø
Bersifat politis, dimana terdapat orientasi
pendidikan Belanda ke kepentingan nasional.
Ø
Sifat kurikulum Separated Subject Curriculum
Ø
Jumalah mata pelajaran : Sekolah Rakyat (SR) –
16 bidang studi, SMP – 17 bidang studi, dan SMA jurusan B-19 bidang studi
Ø
Tidak semua mapel bisa diimplementasikan.
Ø
Belum ada buku, yang ada hanya buku pelajaran
peninggalan Belanda. Buku tulis tidak ada, yang ada hanya saba’.
Ø
Bahasa pengantar Bahasa Daerah, baru kelas 3
menggunakan bahasa Indonesia
Ø
Menekankan pada pembentukan karakter manusia
yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain
Ø
Mengurangi pendidikan pikiran
Ø
Memberikan keutamaan pendidikan watak, kesadaran
bernegara dan bermasyarakat, materi pelajaran dihubungkan dengan
kejadian-kejadian sehari-hari, perhatian terhadap kesenian dan pendidikan
jasmani
Ø
Bentuknya memuat 2 hal pokok, yaitu daftar mata
pelajaran dan jam pengajarannya, serta garis-garis besar pengajaran
22. Kurikulum
1952-Rencana Pelajaran Terurai
Ø
Lebih merinci, dengan adanya silabus setiap mapel
Ø
1 guru, 1 mapel
Ø
Setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi
pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari
Ø
Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Berhitung, Ilmu
Alam, Ilmu Hayat, Ilmu Bumi dan Sejrah
33. Kurikulum
1964-Rentjana Pendidikan
Ø
Pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat
mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD
Ø
Struktur : Pembelajaran PANCAWARDHANA (Hamalik,
2004) lima aspek pengembangan: cipta, rasa, karsa (inisiatif), karya dan moral
Ø
Mapel : pengembangan moral, kecerdasan,
emosional/artistic, keprigelan (keterampilan), dan jasmani
44. Kurikulum
1968
Ø
Sifat kurikulum Correlated Subject. Pendekatan
pengorganisasian materi pelajaran dengan pengelompokan suatu pelajaran yang berbeda,
yang dilakukan secara korelasional (Correlated Subject Curriculum), yaitu mata
pelajaran yang satu dikorelasikan dengan mata pelajaran yang lain, walaupun
batas demokrasi antar mata pelajaran masih terlihat jelas.
Ø
Bersifat politis, mengganti kurikulum 1964 yang
dicitrakan sebagai produk orde lama
Ø
Muatan materi bersifat teoriris, tidak dikaitkan
dengan kehidupan nyata. Pemerintah beranggapan bahwa rakyat memerlukan teori yg
kokoh
Ø
Struktur : Pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan
dasar, dan kecakapan khusus.
Ø
9 mapel
Ø
Kekurangan : hanya memuat mapel pokok
Ø
Kelebihan : pendidikan diarahkan pada kegiatan
mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat
dan kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar