Halaman

Kamis, 14 Februari 2013

Pertemuan itu

Sore itu, kala mendung memayungi langkahku, tak kusangka ku lihat sosok dirimu.
Dirimu yang jauh berbeda dari yang dulu. Mungkin memang jauh, yaa sangat jauh.
Masa lalu memang takkan habis jika kita jabarkan. namun tak kan pernah hilang dari ingatan.
Biarkan semua yang terjadi menjadi kenangan. kenangan yang takkan ku lupakan.
Meski mungkin tak sedikitpun kau hiraukan.
Aku hanya bisa berdiri, memandang senyummu yang begitu menggetarkan hatiku.
entah apa yang ku rasa. Atau mungkinkah aku telah gila?
Imajinasi yang terlalu melambung dan angan yang terlalu meninggi.
Aku tau, aku pun sadar. Aku telah jatuh.
Aku telah memilih jalan lain, yang mungkin tak akan mempertemukan kita kembali.
Namun semuanya karna kamu. Yaa .. awalnya dari kamu.
Dan masalhnya pun berasal dari kamu.
Kau bilang aku egois. memang aku memang egois.
Karna aku tak mau kau salahkan.
Ini jalanku, dan itu jalanmu, tak akan ada lagi ujung dari kedua jalan itu.
Semoga jalan itu akan sampai pada tujuannya.
Suatu hari nanti, jika Allah menghendaki.
Aku untuk bahagia, dan kamu begitu pula.
Tapi tidak untuk KITA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar